visiter

Minggu, 30 Oktober 2016

Sinopsis superstar udin

Superstar Udin


Judul Buku : Superstar Udin
Pengarang : Mahfuzh Amin
Penerbit : PING!!!
Editor : RN
Desain cover: Ferdika
Layouter : Febri
Pracetak : Endang
Cetakan : Pertama
Tebal buku : 215 halaman

Buku Superstar Udin ini menceritakan perjalanan udin dari MOS hingga lulus sekolah. Buku ini dikarang oleh Mahfuzh Amin yang lahir pada tanggal 01 Mei 1990.
Pada hari ketiga MOS STK (SMK Tunas Kelapa), ada 10 siswa baru yang bersalah, kemudian imun mengelilinginya, Imun pun bertanya kepada peserta pertama, belum sempat bertanya, peserta tersebut menundukan kepala dan meminta maaf kepada imun, dia ternyata salah membawa tas belanja ibunya, dan kemudian ibunya datang, dan memanggil nama Salahudin, dan ternyata itu nama peserta pertama, dan menukarnya kembali dengan tas ibunya, lalu dia berhasil lolos dari hukuman, imun pun lanjut ke peserta kedua, ternyata dia adalah Zainudin, dia adalah anak dari guru ngajinya, kemudian imun memberikan kesempatan baginya, lalau menuju ke peserta ketiga, orang itu menjawab dengan bacaan alquran yang fasih, ternyata dia adalah qari’, dan dia bernama hafizhudin, imunpun takut, lalu membiarkan dia pergi, dan imunpun kembali bertanya kepada 7 orang yang bersalah tadi, ternyata mereka memiliki nama yang hamper sama, yaitu : Mahmudin, Sapiudin, Rapiudin, Napiudin, Sabarudin, Salehudin, dan yang terakhir adalah Udin, dialah yang memiliki kelebihan dari teman – temanya, yaitu gigi yang kinclong
Udin adalah orang yang terkenal, dia terkenal mempunyai gigi panjang dan dengan kacamata black lapis 3 (KBL3), dia mempunyai kriteria yang mencolok, dan giginya berkilau dan dijuluki cahaya perdana, setiap dia masuk kelas, dia akan memberikan salam, dan apabila tidak dijawab, dia akan mengeluarkan gigi sygymennya dan membuat kelas menjadi silau, lalu diapun duduk, tiba – riba, dia ditanya oleh bidadari gosip tentang supprise, dan dia hanya menjawab “ aku hanya berteman”, kemudian, tim Bidadari Gosip pun menyekidiki tentang itu, ternyata yang akan diberian hadiah adalah Marshanda, dia adalah wanita yang mirip dengan arumi bachsin, tiba – tiba lagu jamrud mulai terdengar, dan udin pun menghampiri Marshanda, dan langsung memberikan hadiah, Marshanda tersipu malu dan langsung membuka hadiah tersebut, Marshanda kaget dan langsung pergi meninggalkan udin, karena hadiah yang berikan ternyata adalah kain kafan, kemudian Marshanda menangis, Udin menghampirinya dan meminta maaf , dan langsung memberikan hadiah yang kedua, dan dibuka, ternyata mukena dan kerudung, karena Udin menginginkan Marshanda berhijab dan lebih menutup auratnya, kemudian Marshanda pun senang dan bahagia
Pada suatu hari, Udin mau menjalankan operasi gigi, pada saat itu kepsek melarang pembawaan berita yang terlalu berlebihan, jadi hanya beberapa orang yang ingin mengetahui kebetulan informasi ini, “Aku berencana mengoperasi gigiku ini. Yah, amputasi beberapa mili lah”, jawab Udin cengengesan, banyak guru yang tidak mempercayai itu, “Cuma 50 juta kurang satu sen, yang satu sen aku dulunya nawar sama dokternya”, jawab Udin saat diwawancarai, banyak orang yang akan menduga wajah si Udin nanti akan seperti apa, ada yang berkata seperti Naruto, Ariel Noah, DLL. Tetapi ada satu temannya yang tidak menyukainya saat dia operasi gigi, yaitu Marshanda, dia orang yang paling suka dengan gigi si Udin, semakin lama Udin semakin tidak terkenal, karena hal yang menarik dari Udin teah hilang, yaitu gigi silaunya dan lahirnya huruf R pada mulutnya, dan sekarang pun dia menjadi Udin Rizal bukan lagi Udin pa’ak, “pas aku di Singapura, pasti banyak yang akan mendekatiku dan meminta nomer hpku”, jawab Udin dengan songongnya, kemudian Marshanda mendekat dengan Udin dan memarahi Udin. Keesokan harinya setelah kejadian kemarin, Semua terkejut, karena tiba – tiba ada silauan dari depan kelas, ternyata, dia si Udin, dia tidak jadi operasi, karena dia lebih suak dihargai oleh teman temannya, Marshanda pun senang dan bahagia dengan itu.

Hari itu sedang diadakan rapat, rapat tentang diadakannya hari valentine, banyak orang yang setuju dengan komentar tersebut, tetapi ada sa orang yang tidak setuju, yaitu Ana, dia adalah ketua rohis di STK. “Tidak bisa, dana sudah terkumpul dan harus dilaksanakan”, jawab Aman Maulono, dia adalah ketua sekbid bidang olahraga. ”Tidak boleh, Valentine adalah budaya kufur”, jawab Ana, kemudian suasana dalam rapat itu sangatlah panas, terjadinya perdebatan dikelas tersebut membuat Imun untuk mengakhiri tersebut, dan melanjutkannya besok, dan keesokan harinya pada saat dikelas, “Valentine adalah budaya kufur”, gumam Ana pada teman sebangkunya, itu membuat Aman tersinggung, kemudian terjadilah perdebatan dikelas, dan itu membuat kuping Imun terasa panas. “Stop…”, Kata imun, kemudian semuanya tertuju silauan dari depan pintu, dan ternyata si Udin, “Maaf, bukannya ikut campur, dari tadi aku mendengar keributan tentang hari Valentine”, Jawab Udin, “Iya din, dari kemarin ini”, jawab Imun, “Kalau boleh aku menyarankan, daripada kita membuang buang uang, mending acara itu dibatalkan saja, karena Valentine bukan budaya dari Islam. Jadi, mending kita memberikan uang yang sudah cair kkepda orang orang yang tidak mampu, sehingga itu lebih bermanfaat”, jawab Udin, setelah itu mereka pun mempertimbangkan ide tersebut, banyak orang yang setuju, dan kemudian Valentine dibatalkan, dan diganti dengan acara tersebut, dan kemudian Aman pun meminta maaf kepada Ana dan kepada semua anggota Rohis, dan kembali seperti semula
Pada suatu pelajaran, dimana jam itu kosong, gurunya tidak ada, banyak orang yang melakukan kegiatannya masing masing, Udin berkumpul dengan temanya, dia bermain tebak tebakan dengan temannya, dan dia ditanya oleh temannya, dan Udi  pun tidak bisa menjawabnya, dan merekapun tertawa bersama, seolah tidak ada beban pada hidup mereka. Pada keesokan harinya Udin berangkat ke sekolah disekolah seakan tidak ada orangnya, dia telah berputar putar mencari temannya, tetapi dia tidak menemukannya, pada saat dia mau masuk kelas, tiba tiba dia kaget akan kejutan yang dibuat oleh temannya, dan semua temanya berda disitu, ada satu orang yang maju membawakan roti ulanga tahu, ternyata itu Marshanda, dai juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Udin, dan semua temannya juga mengikutinya dengan bernyanyi selamat ullanng tahhun kepada udin, Udin merasa terharu, jarena baru seumuru hidupnya ulang tahunnya terasa semewah ini, ternyat rencan ini telah direncanakan sebluan yang lalu, dan teman temannya juga mengangggap hari ini adalah hari L se STK, karena untuk menghargai Udin yang kurang lanccar berbicara R dan menjadi L.
Pada hari ini terdapat suatu acara pada sekolah,  ini adalah acara perkemahan untuk kelas 10, karena sebelumnya ada permasalahan tentang hari dilaksanakannya ini, tetapi mereka mengajukannya pada hari ini, yaitu Senin dan Selasa, pagi Senin, sygimen Udin masih nelum keluar, masih sama pada saat sabtu lalu, “Sukseskah latihan mingkemmu Din?”, Tanya Obeng, dan Udin pun menjawab dengan senyuman yang tidak begitu membuat sialau teman temannya. Acara perkemahan pun segara dimulai, dimulai dengan upacara adat, setelah itu cukuran masal bumi, upacara wasaka, disusul dengan poco poco, lalu setelah itu istirahat sholat dan makan, sehabis isya’ kemudian diadakan kegiatan berbagai acara, sampai jam 10, dan jam itu tandanya dimulainya acara api unggun, disitu banyak yang yang berkompetisi stand up comedy dan lain – lain, tetapi beda dengan Adinda mojok dengan beberapa murid kelas 10, Adinda menceritakan tentang horror, Adinda tertawa puas saat melihat adik kelasnya ketakutan, tiba tiba, ada yang bergerak di pohon, dan itu memnacarkan silauan, dan Adinda ketakutan dan langsung lari, sontak beberapa murid tadi juga ikut lari, ternyata itu adalah Udin yang habis gosok gigi, Adinda pun malu, dan kemudian bergabung dengan anggota lain yang melihat pementasan dram di dekat api unggun
  Terdengarnya kabar tentang akan kepindahan si Udin ke negeri seberang, tentang itu, anggota Bidadari Gosip langsung menyerbu Udin untuk mengadakan konferensi pers mengenai tentang berita tersebut, “ Iya, saya akan pindah sekolah besok lus”, begitu jawab Udin saat konferensi pers, berita itu pun terdengar sampai ke kuping Marshanda, dia sangat sedih akan berita itu, kemudian seluruh warga STK pun tahu akan itu, semuanya bersedih saat mendengar tersebut, kemudian si Imun berencana mengadakan acara perpisahan, dan itu disetujui oleh kepsek, kemudian lusa pun datang, Udin namoak kaget aakn acara perpisahan itu, terdapat panggung yang mewah dan besar, pada acar tersebut, ada dance, tarian tradisionla, boyband dan girlband, dan pembacaan puisi dan ucapan selamat tinggal, salah satunya Marshanda yang mengucapkan selamat tigggal, dan Udin pun juga menyampaikan ucapan selamat tinggal, selama Udin tidak sekolah disitu, kursi dan meja Udin dikosongkan, bermaksud agar kenangan Udin tidak tinggal kenangan, satu bulan lamanya Udin tidak kmbali, tiba tiba kepsek masuk ke kelas tersebut, dan mengumumkan ada murid baru, setelah murid baru itu masuk, semua kaget, dan ternyata itu adalah si Udin, merkapun berbahagia semua

Beberapa hari setelah Udin datang, terdengar kabar ada yang maling dikelas, Udin pun langsung sigap mengenai hal tersebut, Sihendra benyamien namanya yang kehilangan piala di dalam kelas, kronologinya adalah benyamien telah mendapatkan prestasi yang baik, dia mendapatkan pial, kemudian piala itu ditinggal di bawah meja, baru ditinggal beberapa menit saja langsung hilang, kemudian detektif Falyuk menawarkan jasanya untuk membantu tersebut, yaitu detektif Farid dan Doyuk, mereka berjanji akan mengusut tuntas tentang ini, pertama tama mereka menanyai orang orang yang berada dikelas, dan semua orang tidak mengetahui persis apa yang terjadi pada saat itu, mereka pun mencari informasi dari luar, kemudian menyaia seorang wanita bernama Aisyah, dia tahu bahwa pak Herwanto yang membawa piala tersebut, dan mereka dikasih foto oleh Aisyah, lalu mereka menuju ke pak Herwanto, dan mereka langsung menuduh pak Herwanto, pak Herwanto sempat mencela, tetapi tidak bisa, karena mereka mempunyai bukti yang dikasihkan kepada kepsek, pada saat itu kepsek ada disitu, kemudian pak kepsek percaya, dan keeskan harinya pak Herwanto hanya bisa tertunduk, saat itu kepsek akan memberikan surat pemberhentian, tetapi benyamien datang dan mengabari bahwa pialanya sudah ketemu, dan pak Herwantolah yang membawakannya ke rumah, tetapi ibu benyamien lupa member tahu, kemudian pak Herwanto tidak jadi dipecat, dan semua berjalan normal
Setelah semua berlalu pilkada sebentar lagi akan dimulai, banyak calon yang sudah memajang sepanduk dan atribut lain – lain, tetapi di STK juga terdapat pemilihan Ketua Osis dan Letua Rohis, pada saat rapat, Imun mengumumkan bahwa, masa jabatannya sebentar lagia akan habis, dan dia mempertimbangkan bahwa pilkeos tidak usah diadakan, karena yang akan menggantikannya adalah calon tunggal saja, yaitu Udin Pa’ak. Semua setuju kecuali Ana, “Tidak setuju, Udin sudah akan aku jadikan ketua Rohis”, sahut Ana, mendengar itu, Imun oun marah, dan terjadilah perdebatan di dalam rapat tersebut, tak lama kemudian datang si Udin yang kesal, karena mendengar dirinya diperdebatkan, Udin memarahi Imun dan Ana, dan dirinya akan mempertimbangkan atas penawaran tersebut, dan memeberitahukannya keesokan harinya, keesokan harinya, Udin menjawab bahwa, pilkeos dan pilkero tetaplah diadakan, Udin menjadi 2 cawakeos dan cawakero, dan cakeosnya Obeng dan cakeronya AADI, setelah diadakan pemilihan, mereka pun menjadi keos dan kero yang baru, dan Udin menjadi wakeos dan wakero.
Setelah pemilihan tersebut, ada peristiwa yang mencengangkan, yaitu Ibundako menjadi dua, mereka saling beradu mulut kalau salah satu dari mereka adalah yang asli, dan ini membuat detektif Foryuk (Farid dan Doyuk) tertarik untuk menyelidiki ini, dan detekrif Foryuk memanggil satu temannya Udin untuk bergabung disini, mereka pun mulai berpikir, Farid dan Doyuk kebingungan mencari akal untuk memecahkan masalah ini, Udin pun juga mengalamnya, tetapi beberapa saat kemudian dia mendapat ide, Farid dan Doyuk disuruh memanggil dua Ibundako kesini, setelah keduanya datang, mereka disuruh memakai KBL (Kacamata Black Lapis) masing masing, Udin pun tersenyum dan menyinari kelas dengan jurus sygimennya, akhirnya salah satu dari mereka mengeluh kesilauan, dan Udin menetapkan dia adalah yang palsu, karena Udin mengerti bahwa semua orang yang disini pasti sudah memakai KBL yang sudah standar sesuai dengan cahayaku, lalu tersangaka pun menunduk, dan tiba tiba dia membuka topengnya, ternyata dia adalah Tina Tini Tu, dia adalah saudara Ibundako yang berada di Amerika Serikat, ternyata dia sedang menggunakan topeng buatan dari Amerika Serikat, ternyata bisa membuat semua orang kebingungan.
Beberapa bulan kemudian, diadakannya studi banding dari STP ke STK, menjadi tuan rumah sangatlah sulit bagi STK, karena mereka pun harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan agar tamu merasa puas di STK, beberapa persiapan telah dilakukan, mulai dari menyusun acara, dan mempersiapkan apa yang dibutuhkan. Pada saat hari H, murid dari STP pun datang, banyak murid STK yang melihat kedatangan tersebut, dan mereka pun tertuju pada wanita yang sangat cantik dan anggun, dia bisa menggoda semua pria disitu, semua kegiatan berjalan dengan lancer dari situ, adapun  protes dari AADI karena wanita yang kemarin tidak pernah menutup auratnya, AADI, Udin, dan Obeng mencoba mendekatinya dan menyruh dia berpakaian yang rapi, ternyata dia tidak suka dan marah marah, lalu merekapun mencoba untuk menenangkannya dan membiarkan dia pergi, karena takut nanti dia tidak betah di STK, pada malam ketiga, jajaran Osis laki laki membangun sebuah panggung yang besar untuk memenuhi acara terakhir, setelah selesai, meraka pun akhirnya pulang, disaat perjalanan pulang, Udin melihat cewek yang digoda tiga pria mabuk, ternyata pria pria tersebut adalah temannya yang bernama Napiudin, dan ceweknya adalah gadis studi banding, lalu Udin menolong cewek tadi dan menuruh ketiga temannay pergi, dan ketiga temannya pun pergi, si cewek studi banding tadi hanya tersipu malu, dia mengucapkan terima kasih kepada Udin, dan Udin terkesema melihat itu, dan membuat hati Udin bergetar
Di hari terakhir studi banding tersebut, Udin hanya melamun di ruang Osis, dia melamun karena dia merasa jatuh cinta kepada Masayu, akibat kejadian tadi malam, “Kenapa Din?”, Tanya Imun,”Tidak apa apa kok mun”, Jawab Udin, Imun pun berbicara bahwa hari ini adalah hari yang indah, dan menyuruh Udin keluar dari ruang Osis, Udin hanya mangguk mangguk, Imun pun meninggalkan Udin, dan tiba tiba datanglah Masayu, dia adlah gadis studi banding yang cantik itu, dia mendekati Udin dan mengasih Udian sebuah coklat, dan berterima kasih kepada Udin atas bantuannya tadi malam, lalu Masayu pun membukakakn coklat dan menyuapinya, dan itu dilihat oleh Marshanda, dan Marshanda pun langsung pergi saat telah diketahuinya Udin, ”itu pacar kak Udin ya?”, tanya masayu, “Dia hanya temanku kok”, jawab Udin, kemudian dia meninggalkan Udin dan melambaikan tangan kepada Udin, stelah itu Udin lebih memilih melamun di depan masjid, disana dia dihampiri oleh Marshanda, dan Marshanda pun seolah memojokkan si Udin, tetapi Udin pun membaliknya, lalu datanglah Masayu, dai mendekati si Udin, tetapi setalah tau ada Marshanda, Masayu sedikit mundur, “Maaf ya, kalau saya mengganggu hubungan kalian”, kata Masayu, “Tidak kok, Kami hanya berteman”, kata Marshanda dan meninggalkan Udin dan Masayu, Masayu pun sedikit maju,  dan memberikan sebuah amplop merah muda, dan itu adalah kenang kenangan darinya, lalu Masayu pergi dengan melambaikan tangan kepada Udin, dan Masayu juga membawa KBL dari Udin, setelah itu, Masayu kini tinggal kenangan, dia sudah pergi meninggalkan STK
  Tidak lama kemudian, tersebar kasus bahwa Syan adalah koruptor, dia tellah menghilangkan uang sebesar 2 juta, dan tidak dicatatnya pada buku pengeluaran Osis, berita itu menyebar dengan begitu cepatnya sampi ke wakasek, lalu wakasek pun memanggil Udin dan Obeng, wakasek menyuruh mereka untuk menangani kasus ini, dan jangan sampai terdengarkepsek yang baru aja di Banjarmasin, terus merekapun membentuk  tim OPK, beranggotakan Udin, AADI, Imun, dan Obeng, setelah itu memanggil Syan untuk diinterograsi, pada saat tim OPK mengiterograsi, Syan selalu menjawab dengan santai, dia selalu berkata “aku bukanlah koruptor”, setelah itu mereka mempertimbangkan kata tersebut, lalu mereka memberikan waktu untuk Syan membuktikan bahwa dia tidak koruptor, Syan sangatlah putus asa, karena hanya diberikan waktu sehari, Syanpun mempunyai Ide, yaitu menyuruh Bidadari Gosip untuk memberitakan ikrarnya, dan dia akan memeberi tahu aahnya yaitu kepsek, dan dia kan menyusul ke Banjarmasin, mendengar tersebut, Tim OPK pun langsung menemui Syan, dia bernegosiasi agar dia tidak menyusul ayahnya ke Banjarmasin, setelah itu Syan pun setuju, karena diberi waktu sampai tiga hari. Keesokan harinya, Syan mengumpulkkan warga STK untuk mendengar apa yang ingin dia katakana, ternyata uang 2 juta yang selama ini hilang ada di kaos busuk dan basi yang ada di ruang Osis, dia menyimpan uang disitu karena hanya Syan yang mau mendekati baju tersebut, dan dianggaplah tempat paling aman, setelah itu dia mendapat tepuk tanagn dari warga STK, dan kini dia dinyatakan tidak bersalah.
Beberapa bulan kemudian, Udin dan temanya duduk ketakutan di depan mading, mereka menunggu nilai ujian try out, mereka juga berbincang bahwa mereka banyak yang tidak menguasai materi, padahal 2 bulan lagi mereka akan melaksanakan UN, mereka pun banyak yang menacri jawabn jawaban atau bocoran soal, tetapi Udin malah tidak setuju mendenggar itu, dia malah marah ketika mendengar semua itu, dia mempunyai ide, yaitu membentuk suatu forum diskusi, duskusin tentang pelajaran Matematika, Bhs indo, Bhs Inggris. Mereka pun memilih siapa yang akan memimpin nanti, lalu mereka memilih Benyamien sebagai pemimpin matematika, Farid memimpin Bhs Indo, dan Marshanda memimpin bhs inggris, mereka menamai forum dengan nama PAS TEN, yaitu Pasukan Siap Tempur UN.
Setelah UN, pada suatu hari, Udin akan berbicara denga seseorang yang sangat ingin menemuinya, mereka bebicara di kantin, dan berada di pojokan kantin, ternyata orang yang mengajak ngobrol Udin akan menulis buku tentang Udin, Udin pun hanya manggut manggut saja, dan dengan rasa tidak percaya, tetapi dia mulai bertanya dengan semua yang telah terjadi sama Udin, dia bernita menulis buku tentang semasa Udin masuk STK sampai lulus STK, dan setelah mereka selesai, merak pun berpisah, dan mereka akan mencari kuliah setelah pergi dari STK.
Keunggulan novel ini adalah mampu memberikan hiburan bagi pembaca, sehingga pembaca tidak jenuh dalam membaca. Namun bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat berlebihan, dan terlalu dibesar- besarkan.
Novel ini sangat cocok digunakan untuk para pembaca yang ingin menyegarkan pikiran. Karena novel ini banyak cerita lucu yang dialami oleh pemeran utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Ads (Documentation Required)

Author Info (Documentation Required)